Cara menanam dan merawat tanaman Urang-Aring yang Mudah Di Lakukan

Cara menanam dan merawat tanaman Urang-Aring yang Mudah Di Lakukan

Tanaman Urang-Aring, juga dikenal sebagai False Daisy atau Eclipta prostrata, adalah tanaman liar yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. 


Budidaya tanaman Urang-Aring ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. 


Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara menanam dan merawat tanaman Urang-Aring agar tumbuh dengan baik dan sehat.


Cara Menanam Urang-Aring

1. Persiapan Bibit

Sebelum mulai menanam tanaman urang aring, langkah awal yang wajib dilakukan ialah mempersiapkan bibit urang-aring. 

Tanaman ini umumnya berkembang melalui biji, yang bisa dijadikan sebagai bibit untuk penanaman berikutnya.


2. Pemilihan Lokasi 

Langkah pertama dalam menanam tanaman Urang-Aring adalah memilih lokasi yang tepat. 

Bersihkan lahan tanam dari gulma serta rumput yang mengganggu perkembangan tumbuhan urang aring. 


Berikutnya, lakukan pembajakan ataupun pencangkulan buat memperbaiki struktur tanah. Yakinkan pula untuk membagikan pupuk kandang ataupun kompos untuk tingkatkan kesuburan tanah. 


Pastikan media tanam cukup gembur dan dapat mempertahankan kelembaban tanah yang baik.


3. Penanaman Tanaman Urang-Aring

Setelah persiapan  selesai, langkah selanjutnya adalah menanam tanaman Urang-Aring/False Daisy. Ambil bibit tanaman yang sehat dan letakkan di lubang tanam yang telah disiapkan. 


Pastikan akar tanaman terletak dengan baik di dalam lubang dan tutup dengan tanah secara perlahan. Tekan tanah dengan lembut untuk memastikan tanaman berdiri tegak.


Baca JugaMengenal Tanaman Urang-Aring: Bentuk, Ciri-Ciri dan Gambarnya


4. Masa Panen

Panen dilakukan ketika tanaman urang aring telah tumbuh dengan baik. Biasanya, bagian yang dipanen adalah daunnya yang masih segar. 

Namun, panen juga bisa dilakukan sesuai kebutuhan dan penggunaan tanaman.


5. Pemanfaatan Hasil Panen

Setelah dipanen, tanaman urang aring dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. 

Daunnya dapat digunakan untuk merawat rambut. 

Selain itu, seluruh bagian tanaman juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti diare atau batuk dan lain-lain.


Cara Merawat Tanaman Urang-Aring


Untuk memastikan tanaman urang-aring tumbuh subur dan tetap sehat, perawatan dan pemeliharaan yang tepat sangat penting. Berikut adalah cara merawat tanaman urang-aring:

1. Penyiraman Tepat Waktu

Umumnya tanaman ini membutuhkan penyiraman dua kali sehari, terutama saat musim panas. 

Namun pada musim hujan, disarankan untuk menyiramnya hanya sekali sehari untuk menghindari penumpukan air yang berlebihan yang dapat merusak tanaman.

Penyiraman yang tepat memastikan tanaman menerima kelembapan yang cukup tanpa menyebabkan kerusakan. 

Penting untuk menyediakan air yang cukup dan mencegah genangan air.


2. Pembersihan Gulma dan Hama

Gulma merupakan tanaman yang tidak diinginkan dan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk Urang Aring. 

Oleh karena itu, Lakukan pembersihan secara teratur diperlukan untuk menghilangkan tanaman yang tidak diinginkan tersebut. 


3. Pengurukan

Pengurukan adalah proses yang melibatkan penambahan tanah di sekitar tanaman untuk memperkuat dan memperkokoh batang serta akar tanaman. 

Selain itu, pengurukan juga bertujuan untuk membuat tanah lebih gembur sehingga memberikan lingkungan akar yang lebih baik.

Pada dasarnya, pengurukan dilakukan dengan cara menambahkan tanah di sekitar pangkal tanaman. Ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar atau batang tanaman. 

Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau alat bantu seperti sekop kecil.

Manfaat utama dari pengurukan adalah:

Memperkuat Batang dan Akar : Dengan menambahkan tanah di sekitar tanaman, pengurukan membantu memperkuat batang dan akar. Hal ini penting terutama saat tanaman masih muda dan rentan terhadap kerusakan akibat angin atau hujan.

Meningkatkan Aerasi Tanah : Pengurukan juga membantu meningkatkan aerasi tanah, yaitu sirkulasi udara di dalam tanah. Dengan tanah yang lebih gembur, akar tanaman dapat bernapas lebih baik dan mengakses oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.

Penyebab Genangan Air : Tanah yang terlalu padat atau tidak memiliki drainase yang baik dapat menyebabkan terakumulasinya udara di sekitar akar tanaman. Pengurukan membantu memperlancar drainase dan mencegah terjadinya akumulasi udara yang dapat merusak akar tanaman.

Proses pengurukan biasanya dilakukan sekitar 15 hari setelah proses penanaman, bersamaan dengan proses penyiangan. Namun perlu diingat bahwa pengurukan harus dilakukan secara berkala untuk menjaga pertumbuhan tanaman yang sehat.

Dalam melakukan pengurukan, pastikan untuk tidak menekan tanah terlalu keras atau terlalu dekat dengan batang tanaman. Jaga agar tanah yang ditambahkan tidak menutupi daun atau merusak bagian atas tanaman.

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menanam dan merawat tanaman Urang-Aring dengan mudah


Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat kesehatan dari tanaman ini. 


Jangan lupa untuk memberikan perawatan yang baik dan memantau pertumbuhan tanaman secara teratur. 


Semoga artikel ini membantu anda mengenal lebih dalam tentang cara menanam tanaman urang-aring.


Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk berkomentar atau mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli terkait. 

LihatTutupKomentar